Rabu, 02 Juni 2010

pilwali 2010

Gatau kenapa pilwali kali ini, benar-benar dibuat harap-harap cemas. Mama, papa, kakak, sodara, semua, pada cemas. Aku jadi keikutan kan yaa.. Mengapa? Karena sebenarnya sedang dipertaruhkan pemimpin yg benar" baik dan pemimpin abal". Maaf kalau bahasaku kasar, aku bingung harus menggunakan kata apa. Dari beberapa calon yg ada, ada 2 kandidat calon yg pernah mendzolimi keluargaku, begitu menurut mama. Sayangnya, kansnya untuk menang sangat besar. Orang" ini mempunyai pencitraan yang baik di media massa, membanggakan prestasi" yg telah mrk capai. Mungkin mama lupa atau tak sadar, bahwa media massa bisa menjadi alat kampanye yg hebat, terlepas dari sogok-menyogok salah satu media, namun kemasan yg dibuat, berita yg disiarkan, dan tawaran persuasif dari kandidat ini sudah sangat baik. Banner dan sebagainya dibuat menarik, bukan hanya gambar si calonnya tp foto" remaja di kota ini, atau foto" tokoh rakyat kecil. Sesungguhnya itulah yg menarik perhatian. Mama mungkin lupa, pemeran antagonis di sinetron" selalu hidup lebih lama, selalu berinovasi agar tujuan mrk tercapai, sekali lagi terlepas dari mrk jahat atau baik, tp mrk mempunyai usaha yg besar agar menarik perhatian. Aku memang mengikuti saran orang tua untuk menyoblos calon sesuai dengan keinginan mrk, aku pun tak ingin keluargaku disakiti terus-menerus, aku juga ga mau papa ga bisa kerja seperti dulu, atau papa memperoleh kesempatannya sekali lagi, menjadi yg terbaik di instansi tersebut. Banyak orang-orang yang tau bahwa calon tersebut memang tidak baik, tapi mungkin lebih banyak 2x dan beranggapan bahwa calon tersebut merupakan pemimpin yg baik, pekerja keras, dan merakyat. Pendapatku sih, masih belom jelas, krn memang belom ditakdirkan secara pasti siapa yg menang. Sebisa mungkin ya itu, si calon yg dijagokan mama papa, krn terbiasa pengajian bersama. Terlepas dari siapapun yang menang dalam pilwali ini, papa mampu bekerja dengan baik lagi, tidak menjadi kalah-kalahannya orang lagi, tidak ditutup rejekinya oleh beberapa pihak krn memang semua yang mengatur Allah. Kasian mama ga rela, kalo sampe bener" org itu yang menang pilwali tahun ini. Kasian mama, pernah menangis krn disakiti oleh orang itu. Semoga Allah memberi kebaikan baginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar